NasDem Sebut Kemungkinan Anies Ungkap Clue Cawapres pada 16 Juli 2023
Merdeka.com - Koalisi Perubahan untuk Perbaikan (KPP) bakal mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai capres pada 16 Juli 2023 mendatang. Deklarasi tersebut, untuk menguatkan pemenangan Anies di Pilpres 2024.
Ketua DPP Partai NasDem, Charles Meikyansah mengatakan, saat deklarasi nanti tidak menutup kemungkinan Anies memberikan kejutan terkait sosok cawapresnya.
"Bisa saja nanti ada clue yang terakhir akan disampaikan Pak Anies, bahwa yang ada di kantongnya itu misalnya apakah laki-laki, perempuan, mewakili orang Jawa-Luar Jawa, mewakili profesi tertentu, dan lainnya. Nah ini suatu efek kejut yang pasti akan disampaikan oleh Pak Anies," kata dia, kepada wartawan, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (3/7).
-
Siapa yang disebut bakal jadi cawapres Anies? Nama Yenny sebelumnya disebut sebagai bakal calon wakil presiden untuk mendampingi Anies Baswedan.
-
Apa nama lengkap Anies Baswedan? Anies Baswedan, dengan nama lengkap Anies Rasyid Baswedan, merupakan salah satu kandidat presiden untuk tahun 2024, dilahirkan di Kuningan pada tanggal 7 Mei 1969.
-
Apa yang disinggung Anies Baswedan? Anies Baswedan menyinggung soal pemimpin yang tidak memenuhi janjinya.
-
Apa nama partai yang dibentuk Anies Baswedan? Sampai saat ini Anies belum mengumumkan nama partai yang akan didirikannya.
-
Dimana Anies Baswedan lahir? Anies Baswedan adalah tokoh politik kelahiran Kuningan, Jawa Barat pada 7 Mei tahun 1969.
-
Kenapa NasDem prioritaskan Anies di Pilgub Jakarta? NasDem akan mengusung Anies Baswedan di Pilgub Jakarta 2024. Bahkan, Anies dianggap menjadi tokoh prioritas untuk diusung pada Pilkada yang digelar November mendatang.
Dia mengungkapkan kemungkinan sosok cawapres Anies berasal dari Nahdlatul Ulama (NU). Selain itu, bisa berasal dari DKI Jakarta atau Jawa Timur.
Namun, dia menegaskan ketiga partai Koalisi Perubahan yakni Partai NasDem, PKS, dan Demokrat telah sepakat menyerahkan sepenuhnya kewenangan untuk menentukan cawapres kepada Anies.
"Pokoknya nama-nama yang sekarang beredar itu, kan ada yang dari Jakarta, ada yang dari Jatim, ada orang NU, pasti itu tidak jauh dari itu semua," ungkapnya.
Koalisi Perubahan Dukung Siapapun Cawapres Anies
Charles memastikan siapapun yang akan ditetapkan oleh Anies sebagai pendampingnya di Pilpres nanti, ketiga partai koalisi perubahan akan mendukung dan setuju.
"Ya seharusnya begitu ya, karena tadi sudah diserahkan sepenuhnya kepada Pak Anies, maka pilihan apapun yang disampaikan Pak Anies, ketiga partai itu akan hormati dan setujui itu semua," ujar dia.
Terkait apakah Anies akan mendeklarasikan nama cawapres pada 16 Juli nanti, Charles belum bisa memastikan. Sebab, semua keputusan ada pada Anies sebagai capres Koalisi Perubahan.
"Tetapi, kita hormati tiba-tiba Pak Anies tanggal 16 Juli, kalau rekan saya Sahroni bilang belum diumumkan cawapresnya, tetapi tiba-tiba rasanya bagus juga kalau 16 Juli disampaikan. Iya momennya bagus, karena dari hari ini ke 16 itu bisa saja terjadi apapun kan," imbuh Charles.
Ikuti perkembangan terkini seputar berita Pemilu 2024 hanya di merdeka.com (mdk/tin)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
NasDem: Kader NU Bisa Tambal Kelemahan Anies Baswedan
Baca SelengkapnyaNanti gini, kita bikin kuis tebak gambar aja siapa yang akan mendampingi Mas Anies," katanya.
Baca SelengkapnyaPKS: NasDem Masih Ingin Bereksprimen soal Cawapres Anies
Baca SelengkapnyaNasDem mengungkapkan peta basis yang dianggap menjadi kelemahan Anies Baswedan
Baca SelengkapnyaNasDem menegaskan kepada Anies untuk tidak menunjuk calon wakil gubernur dari kadernya.
Baca SelengkapnyaDjakfar menyebut Anies memiliki ciri dan karakter santri dibuktikan dengan baca Alquran yang fasih, serta bisa tahlil dan qunut.
Baca SelengkapnyaNasDem masih mempertimbangkan hasil survei yang relevan untuk sosok diusung di Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaNasDem bakal segera berdiskusi dengan Anies. Serta meminta agar tidak buru-buru mengumumkan calon wakil presiden.
Baca SelengkapnyaMenurut NasDem, Anies perlu memilih tokoh dari Jawa Timur untuk merebut suara di Pulau Jawa.
Baca SelengkapnyaSurya Paloh sempat berdiskusi dengan Anies terkait peluang maju di Pilgub Jakarta
Baca SelengkapnyaBergabungnya Cak Imin ke koalisi Anies dinilai memberikan berkah untuk Yenny Wahid.
Baca SelengkapnyaSekjen Partai Nasdem Hermawi Taslim mengakui banyak yang menginginkan agar Anies Rasyid Baswedan dicalonkan kembali pada Pilkada DKI Jakarta 2024.
Baca Selengkapnya